<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6522951\x26blogName\x3dJust+Blogging....:D\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://arifalien.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://arifalien.blogspot.com/\x26vt\x3d-3135023925062658764', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Monday, March 28, 2005

Rencana Allah Pasti Indah

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang
menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain
di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang
ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang
menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku
memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari
bawah adalah benang ruwet. Ibu dengan
tersenyum memandangiku dan berkata dengan
lembut: "Anakku, lanjutkanlah permainanmu,
sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti
setelah selesai, kamu akan ibu panggil dan
kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat
melihat sulaman ini dari atas."
"Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang
hitam dan putih, begitu Semrawut menurut
pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku
mendengar suara ibu memanggil, "Anakku, mari
kesini, dan duduklah di pangkuan ibu."

Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum
melihat bunga-bunga yang indah,dengan latar
belakang pemandangan matahari yang sedang
terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak
percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku
lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.
Kemudian ibu berkata,"Anakku, dari bawah
memang nampak ruwet dan kacau,tetapi engkau
tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada
gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu
hanya mengikutinya. Sekarang, dengan
melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa
yang ibu lakukan.

Sering selama bertahun-tahun, aku berkhayal
melihat ke atas dan bertanya kepada Allah, "Allah,
apa yang Engkau lakukan?" Ia menjawab : "Aku
sedang menyulam kehidupanmu." Dan aku
membantah," Tetapi nampaknya hidup ini ruwet,
benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa
tidak semuanya memakai warna yang cerah?
"Kemudian Allah menjawab," Hambaku, kamu
teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga
menyelesaikan pekerjaanKu dibumi ini. Satu saat
nanti Aku akan memanggilmu ke surga dan
mendudukkan kamu di pangkuanKu, dan kamu
akan melihat rencanaKu yang indah dari sisiKu."
Subhanallah...

Beruntunglah orang2 yang mampu menjaring ayat
indah Allah dari keruwetan hidup di dunia ini.
Semoga Allah berkenan menumbuhkan kesabaran
dan mewariskan kearifan dalam hati hamba-Nya
agar dapat memaknai kejadian2 dalam perjalanan
hidupnya, seruwet apapun itu. Aamiin.

Subhanallah, tulisan ini benar-benar membuka
pikiran kita bahwa Allah adalah Dzat Yang maha
pengatur segala sesuatu di alam ini. Tulisan ini
mengingatkan saya bahwa kendati pun manusia
punya keinginan, tetapi Allah mempunyai
keputusan yang tak mungkin dapat kita ubah. mari
kita senantiasa bertawakkal kepada Nya.

Silahkan Anda memforward buletin ini ke orang
lain, yang anda cintai dan teman-teman Anda, bagi
dan berikanlah yang terbaik untuk mereka.

RENUNGKAN..


{{dari bulletin FS}}

0 Komentar:

Post a Comment

<< Home