<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6522951\x26blogName\x3dJust+Blogging....:D\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://arifalien.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://arifalien.blogspot.com/\x26vt\x3d-3135023925062658764', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Wednesday, June 16, 2004

Jika Pada Akhirnya....

Jikalah luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Mengapa meski dibiarkan meracun jiwa.
Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama


Jikalah kebencian dan kemarahan menjadi masa lalu pada akhirnya
Mengapa mesti diumbar sepenuh jiwa
Sedangkan memaafkan dan menahan diri adalah lebih berpahala

Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Mengapa meski ingin memiliki dan selalu bersama
Sedang memberi akan lebih banyak menuai arti

Jika hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka
Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nantinya

Jika kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Mengapa tidak dinikmati saja
Sedang ratap tangis tidak dapat mengubah apa-apa

Jika kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Mengapa mesti tenggelam didalamnya
Sedang taubat itu lebih utama

Jika harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri
Sedang kedermawanan itu akan melipat gandakannya

Jika kegagalan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Mengapa mesti menghantui jiwa
Sedang usaha dan ketabahan justru memberikan manfaat

Jika kekurangan dan kelemahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
Mengapa mesti terus disesali
Sedang bersyukur akan memberi nikmat dan kekuatan

Lakukanlah yang terbaik yang bisa kau lakukan
Karena waktu dan kesempatan tidak bisa di tebak

(icha_dr1985)

Monday, June 14, 2004

Cinta dan Waktu

Tersebutlah, di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. "Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta.

"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."

Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang. Ia kian panik. Tak lama lewatlah Kecantikan. "Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta.

"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini," sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan. "Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta.

"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"

Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya lelaki tua tadi.

"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.

"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran.

"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ..."

Males...Buanget minggu ini....

Seminggu ini badanku terasa ga enak...mau apa-apa maless....mau bikin laporan KP males...mau setting web server www.uny.or.id & www.ft-uny.web.id maless....mau mandi...males...<<-- bau ga ya??....hehehehheh
Pengennya tidur.......mulu....
kenapa yah........
AAAARRRRGGGHHH.............
Enaknya ngapain ya??.......
OH iya.. kalo ada rekan-rekan mau isi komentar, tolong disertakan nama yang lengkap yach....klo bisa seh realname...V^_^
biar kan jelas.. siapa pengirimnya..gitu....
Siang tidur..
malem... ngenet sampe pagi...
aaaaaaaahhhhhh
BOSEN bosen BOSEN bosen........

Thursday, June 10, 2004

Server DNS uny.or.id

Akhirnya setelah sempat mengalami penundaan beberapa bulan untuk online, sekarang server DNS uny.or.id telah mulai beroperasi.Selain akan melayani permintaan DNS, server juga melayani perminataan web.
WWW.UNY.OR.ID merupakan web server cadangan bagi server utama www.uny.ac.id.
Untuk alamatku, menggunakan virtual host apache, yaitu di arifalien.uny.or.id.
Heheheh lumayan punya server sendiri....
jadi.. mau dipasang gambar..mau dipasang foto-foto...ato dipasang surat cinta pun ga apa-apa..V^_^

Sunday, June 06, 2004

Aku pulang.......

Akhirnya setelah sekitar 7 minggu aku di Bandung.....Aku pulang lagi ke Jogja.
Berangkat dari Bandung naik kereta jam 7:30, sampai di Jogja sekitar jam 15.30.
Terima kasih atas semua kenangan yang telah diberikan oleh teman-temanku di Bandung.
Berkat kalian...aku jadi lebih mengenal Bandung. Thanks....for everything...
TAngkuban Perahu.... Cijerah~Ciwastra.....Kalapa~Dago......Dipati Ukur~Leuwi Panjang..
Koq jadi sopir Angkot seh...V^_^
hehehheehh......
Semoga kita dapat berjumpa lagi...
hiks...hiks...hiks...
Bandung yang dingin...Jogja yang Panass
Semua kenangan itu akan selalu teringat di hati...