<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6522951\x26blogName\x3dJust+Blogging....:D\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://arifalien.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://arifalien.blogspot.com/\x26vt\x3d-3135023925062658764', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Saturday, August 20, 2005

Mengenai Hubungan dengan Pria, Wanita Mencontoh Ibunya

Para peneliti di Ohio State University mengatakan bahwa wanita cenderung mencontoh ibunya dalam hal berhubungan dengan pria. Hal ini ditunjukkan oleh wanita yang tinggal seatap dengan pria bukan suaminya. Gaya hidup seperti ini kebanyakan dilakukan oleh wanita yang ibunya juga melakukan hal serupa.

"Wanita cenderung untuk mencontoh kebiasaan ibunya ketika berhubungan dengan pria," kata Leanna Mellot, mahasiswa sosiologi di Ohio State yang merupakan penulis pendamping dalam penelitian ini. Sedangkan anak laki-laki lebih tidak terpengaruh apakah ibunya tinggal dengan laki-laki yang dinikahinya atau tidak.

"Bila banyak penelitian lain dilakukan untuk mengetahui bagaimana perceraian mempengaruhi anak-anak, maka ini adalah salah satu dari beberapa penelitian yang mencari pengaruh kehidupan seatap," kata Zenchao Qian, associate professor sosiologi yang juga anggota peneliti.

Para peneliti juga menyatakan bahwa lebih dari sepertiga anak yang lahir di AS selama 2003 berasal dari wanita yang tidak menikah. "Ketika lebih banyak orang yang hidup seatap dan menghasilkan anak, kami menyadari bahwa hal ini memiliki pengaruh jangka panjang bagi anak-anaknya saat dewasa," kata Qian.

Mellot mempresentasikan penelitian ini di Philadelphia selama pertemuan tahunan the American Sociological Association.

Sumber: physorg.com

Saturday, August 06, 2005

Errorrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

Beberapa hari ini tingkat ke_error_an ku tinggi.
Mulai dari masalah server sampe masalah foto...
eee....ada lagi masalah harddisk......
selesai masalah harddisk yg datang dua kali....eeee...datang lagi masalah RAM + Motherboard yg kebakar...
Mungkin memang aku ini butuuuuh refreshing......

Mungkin karena beberapa hari ini aku cuman tidur beberapa jam....
dan yang lebih parah lagi makanku juga telat............
Aaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhh...........
.....................................................................
...................................................................

Waktunya untuk ISTIRAHAT..........MENENANGKAN DIRI..................

Aku ingin teriaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkk sekeras-kerasnya...........

AAAAAaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrgggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhh...............


ehh...by_the_way (btw) ini malem minggu ya?
ahh emang ada apa dengan malem minggu? ya ga tau?
enakan aku istirahat adja..............
tapi pengen see....muter-muter.....pengen beli makan enak
pengen beli kaos, pengen beli kemeja, pengen beli celana panjang......
ahh....
nanti sadja...kalau ada waktu.........

"Dan Nafas Cintanya Meniup Kuncupku Jadi Bunga"

Pekerjaan kedua seorang pecinta sejati, setelah memperhatikan, adalah penumbuhan. Inilah cintanya cinta. Inilah rahasia besar yang menjelaskan bagaimana cinta mengubah kehidupan kita dan membuatnya menjadi lebih baik, lebih bermakna.
Cinta adalah gagasan dan komitmen jiwa tentang bagaimana membuat kehidupan orang yang kita cintai menjadi lebih baik. Jika perhatian memberikan pemahaman mendalam tentang sang kekasih, maka penumbuhan berarti melakukan tindakan2 nyata untuk membantu sang kekasih bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.
Kita tidak boleh berhenti diujung perhatian sembari mengatakan kepada sang kekasih: "aku mencintaimu sebagaimana kamu adanya." atau: "aku menerimamu apa adanya." Memahami dan mengerti sang kekasih tidaklah cukup. Seorang pencinta sejati harus mampu mengimajinasikan sebuah plot akhir dari kehidupan yang akan dijalani sang kekasih. Itu tidak berarti bahwa kita mengintervensi kehidupan pribadinya dan mengatur kehidupannya secara rigid atas nama cinta. Tidak! Yang dilakukan seorang pencinta sejati adalah menginspirasi sang kekasih untuk meraih kehidupan paling bermutu yang mungkin ia raih berdasarkan keseluruhan potensi yang ia miliki.
Kalau bukan karena kerja kerja penumbuhan, seorang pecinta sejati, tidak akan sanggup bertahan hidup disamping seorang kekasih yang ilmu, pengalaman, ketrampilan, dan kepribadiannya, tidak bertumbuh dalam 10 tahun masa perkawinannya, misalnya. Kamu pasti bosan mengobrol dengan seseorang yang hidupnya stagnan, dingin dan tidak dinamis. Para pecinta sejati menemukan gairah kehidupan dari perubahan2 dinamis dalam kehidupan kekasih mereka. Seperti gairah kehidupan yang dirasakan seorang ibu ketika ia menyaksikan bayinya tumbuh dan berkembang menjadi anak remaja lalu dewasa. atau gairah yang dirasakan seorang guru saat menyaksikan muridnya tumbuh menjadi ilmuwan dan intelektual.
Penumbuhanlah yang membedakan cinta yang matang dengan cinta seseorang yang melankolik. Penumbuhan adalah sisi paling rasional dan paling realistis dari cinta. Penumbuhan memberikan sisi edukasi pada hubungan cinta. Sebab disini cinta bukan sekedar gumpalan emosi di langit jiwa: yang mungkin meledak bagai halilintar, atau membanjiri bumi dengan hujan air mata. Disini cinta adalah sebuah pekerjaan. Pekerjaan jiwa, pikiran, fisik sekaligus. Itu yang membuatnya nyata dan efektif.
Di tangan Rasulullah SAW, Aisyah bukan hanya seorang istri. Rasulullah SAW telah menumbuhkannya menjadi bintang di langit sejarah. Suatu saat Ali Tantawi mwngatakan: "istriku yang hanya tamatan SD ternyata lebih intelek daripada mahasiswi mahasiswiku yang sudah hampir sarjana." Beliau mengatakan itu setelah melewati 10 tahun masa perkawinan. Ketika Iqbal menemukan dirinya telah menjadi filosof dunia, ia menyadari itu kerja sang guru. Maka is berkata tentang gurunya itu: "Dan nafas cintanya meniup kuncupku jadi bunga."

from Maia